Rabu, 15 Mei 2013

MAKALAH OLIGOHIDRAMNION



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Amnion manusia terdiri dari lima lapisan yang berbeda. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah maupun saraf, sehingga nutrisi disuplai melalui cairan amnion. Lapisan paling dalam dan terdekat pada fetus ialah epithelium amniotik. Epitel amniotik ini mensekresikan kolagen tipe III dan IV dan glikoprotein non kolagen ( laminin , nidogen dan fibronectin ) dari membrane basalis, lapisan amnion disebelahnya.
Oligohidramnion mengacu pada defisiensi besar volume cairan amnion. Berkurangnya volume cairan amnion dapat menimbulkan hipoksia janin sebagai akibat dari kompresi taki pusat karena gerakan janin atau kontraksi rahim. Selain itu, lintasan mekonium janin ke dalam volume cairan amnion yang tereduksi menghasilakan suatu suspensi tebal dan penuh pertikel yang dapat menyebabkan ganguan pernapasan janin.

Selasa, 14 Mei 2013

STRUMA ENDEMIK




A.    DEFINISI STRUMA
Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan keluhan seperti berdebar-debar, keringat, gemetaran, bicara jadi gagap, mencret, berat badan menurun, mata membesar, penyakit ini dinamakan hipertiroid (graves’ disease).
Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tyroid yang secara klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme (Hartini, 1987)
Kelainan glandula tyroid dapat berupa gangguan fungsi seperti tiritosikosis atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya, seperti penyakit tyroid noduler. Berdasarkan patologinya, pembesaran tyroid umumnya disebut struma (De Jong & Syamsuhidayat, 1998)

Makalah Nekrosis



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Patologi adalah ilmu atau bidang studi tentang penyakit. Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi yang berubah atau terganggu, misalnya perubahan-perubahan fisiologis yang ditimbulkan penyakit pada makhluk hidup. Empat aspek dalam proses penyakit yang membentuk inti patologi adalah:
·         Penyebab penyakit (etiologi)
·         Mekanisme terjadinya penyakit (patogenesis)
·         Perubahan struktural yang ditimbulkan oleh penyakit di dalam sel jaringan (manifestasi klinis) Sel normal memerlukan keseimbangan antara kebutuhan fisiologik dan keterbatasan-keterbatasan strukur sel dan kemampuan metabolik, hasilnya adalah hasil yang terus seimbang atau homeostatis. Keadaan fungsional sel dapat berubah ketika bereaksi terhadap stress yang ringan untuk mempertahankan keadaan yang seimbang. Konsep keadaan normal bervariasi:
1.      Setiap orang berbeda satu dengan yang lain karena perbedaan susunan genetic
2.      Setiap orang memiliki perbedaan dalam pengalaman hidup dan interaksinya dengan lingkungan
3.      Pada tiap individu terdapat perbedaan parameter fisiologi karena adanya pengendalian dalam fungsi mekanisme.

MAKALAH PENYAKIT TERMINAL MENJELANG AJAL



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Bagaimana peran perawat dalam menangani pasien yang sedang menghadapi proses sakaratul maut?